Catatan Belajar


IKATAN KIMIA

A.    Pengertian Ikatan Kimia
Ikatan kimia merupakan ikatan yang terjadi antara atom-atom yang membentuk suatu molekul. Atom-atom tersebut cenderung untuk mencapai kestabilannya, yaitu berusaha memiliki struktur elektron seperti gas mulia, baik struktur duplet maupun oktet.
Usaha yang dapat dilakukan atom tidak stabil menjadi atom stabil
      -     Melepaskan atau menangkap elektron 
            Elektron valensi : 1,2,3 melepaskan elektron  muatan positif
            Elektron valensi : 5,6,7 menerima elektron muatan negatif
      -     Memasangkan elektron terluarnya dengan elektron dari atom lain

B.     Macam-macam ikatan kimia
Macam-macam ikatan kimia
Ikatan Ion (elektrovalen /heteropolar)
-          Terbentuk melalui serah terima elektron
-          Terbentuk dari unsur-unsur dengan beda keelektronegatifan yang besar.
-          Ikatan antara unsur elektropositif dengan elektronegatif
-          Terjadi pada unsur logam dan non logam
-          Golongan IA,IIA dengan VIA dan VIIA
Contoh : NaCl, MgBr2 dan AlCl3

Sifat senyawa ion :
-          Berupa padatan kristal yg keras dan sukar digores
-          Padatan tidak mengantar listrik
-   Leburan dan larutan menghantar listrik
-          Titik leleh dan titik didih tinggi
-          Larut pada pelarut polar
Ikatan Kovalen (homopolar)
-          Terbentuk dari pemakaian bersama pasangan elektron
-          Terbentuk dari atom-atom dengan beda keelektronegatifan yang kecil/sama dengan 0
-           terjadi pada sesama unsur non logam
Ikatan tunggal  
misalnya Cl2 
Ikatan rangkap dua
misalnya O2
Ikatan rangkap tiga
Misalnya N2 
Sifat senyawa kovalen:
-          Pada suhu kamar dapat berupa gas, solid, cair
-          Titik leleh dan titik didih rendah
-          Kovalen polar larut dalam pelarut polar dan kovalen non polar larut dalam pelarut non polar (organik)
-          Sebagian besar tidak menghantarkan arus listrik
Ikatan Kovalen koordinasi
Terbentuk dari pemakaian bersama elektron yang berasal dari salah satu atom
Contoh : NH4Cl, NH3BCl3, H3O+, NH4+, NH3BF3, H2SO4, SO3, HNO3, H3PO4 dan senyawa kompleks transisi (Ag(NH)3)2Cl dan K3Fe(CN)6)
Ikatan logam
Ion logam yang bermuatan (+) berada dalam lautan elektron yang bermuatan negatif
Ilustrasi tersebut dapat menjelaskan sifat logam, yaitu mengkilap, mengantarkan panas dan listrik, serta dapat ditempa, ditarik dan dibengkokkan.

Polarisasi ikatan kovalen
Ikatan Kovalen Polar
Ikatan kovalen Non Polar
-          Bentuk asimetris
-          Terdapat perbedaan keelektronegatifan yang besar
-          Terdapat pasangan elektron bebas pada atom pusat
-          Terbentuk kutub muatan yang berbeda
-          Terbentuk dari dua atom yg berbeda
Contoh : HX (X = F,Cl, Br, I), NH3, H2O, PCl3, CH3COOH, C2H5OH, CO, NO, CHCl­3
-          Bentuk molekul simetris
-          Perbedaan keelektronegatifan antar atom yang berikatan sangat kecil dan mendekati nol
-          Tidak terdapat pasangan elektron bebas pada atom pusat
-          Tidak membentuk kutub muatan
-          Terbentuk dari dua atom yg sama/berbeda
Contoh : CCl4, CH4, CO2, BeCl3, C2H6, BF3, BF2, H2, Cl2, N2, O2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar