IKATAN KOVALEN
Ikatan antar atom F membentuk F2
Ikatan antara atom H dan atom Cl dalam HCl
Ikatan antara atom C dan atom H dalam CH4
Konfigurasi elektron atom 1H = 1.
Konfigurasi elektron atom 6C = 2 4.
Atom C akan stabil jika mengikat empat elektron membentuk konfigurasi mirip dengan atom Ne (2 8). Empat elektron ini dapat diperoleh dengan cara menyumbangkan empat atom H. Jadi, setiap atom H memberikan saham 1 elektron valensinya.
2. Ikatan Kovalen Rangkap
B. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan kovalen dengan penggunaan bersama tiga pasang elektron. Ikatan pada senyawa N2 dan C2H2 merupakan contoh ikatan kovalen rangkap tiga. Sebagai contoh, perhatikan pembentukan senyawa N2 berikut.
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron
secara bersama-sama oleh dua atom . Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom
yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama atom bukan logam).
Cara
atom-atom saling mengikat dalam suatu molekul dinyatakan oleh rumus bangun atau
rumus struktur. Rumus struktur diperoleh dari rumus Lewis dengan mengganti
setiap pasangan elektron ikatan dengan sepotong garis.
Beberapa
unsur non logam yang dapat membentuk senyawa kovalen :
Atom-atom bukan logam umumnya berada pada golongan VA–VIIA,artinya atom-atom tersebut memiliki elektron valensi banyak (5–7).
1. Ikatan Kovalen Tunggal
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan bersama sepasang elektron (setiap atom memberikan saham satu elektron untuk digunakan bersama).
Misalnya,
Ikatan antar atom H membentuk H2
1. Ikatan Kovalen Tunggal
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan bersama sepasang elektron (setiap atom memberikan saham satu elektron untuk digunakan bersama).
Misalnya,
Ikatan antar atom H membentuk H2
Ikatan antara atom H dan atom Cl dalam HCl
Konfigurasi
elektron H dan Cl adalah:
H
: 1 (memerlukan 1 elektron)
Cl
: 2, 8, 7 (memerlukan 1 elektron)
Masing-masing
atom H dan Cl memerlukan 1 elektron, jadi 1 atom H akan berpasangan dengan 1
atom Cl.
Lambang
Lewis ikatan H dengan Cl dalam HCl
Ikatan antara atom C dan atom H dalam CH4
Konfigurasi elektron atom 1H = 1.
Konfigurasi elektron atom 6C = 2 4.
Atom C akan stabil jika mengikat empat elektron membentuk konfigurasi mirip dengan atom Ne (2 8). Empat elektron ini dapat diperoleh dengan cara menyumbangkan empat atom H. Jadi, setiap atom H memberikan saham 1 elektron valensinya.
2. Ikatan Kovalen Rangkap
Penggunaan sepasang elektron menghasilkan ikatan kovalen tunggal. Jika yang digunakan untuk
berikatan lebih dari satu pasang elektron, ikatan yang terbentuk adalah ikatan
kovalen rangkap.
Ada dua jenis ikatan kovalen rangkap, yaitu ikatan kovalen
rangkap dua dan ikatan kovalen rangkap tiga.
a. Ikatan Kovalen Rangkap Dua
a. Ikatan Kovalen Rangkap Dua
Ikatan kovalen rangkap dua terbentuk dari dua elektron valensi yang disahamkan oleh setiap atom, misalnya pada molekul O2 dan CO2
Proses pembentukan ikatan kovalen rangkap dua dalam molekul O2
Proses pembentukan ikatan kovalen rangkap dua dalam molekul O2
Proses pembentukan ikatan kovalen rangkap dua dalam molekul CO2
Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan kovalen dengan penggunaan bersama tiga pasang elektron. Ikatan pada senyawa N2 dan C2H2 merupakan contoh ikatan kovalen rangkap tiga. Sebagai contoh, perhatikan pembentukan senyawa N2 berikut.
Ikatan
Kovalen Koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kimia yang
menggunakan pasangan elektron bersama yang berasal dari salah satu atom. Dengan
kata lain, pada ikatan kovalen koordinasi ada satu atom yang berperan sebagai
pendonor pasangan elektron dan satu atom sebagai akseptor pasangan electron.
Ikatan kovalen koordiansi disebut juga ikatan semipolar atau ikatan dativ.
Ikatan kovalen koordinasi juga terjadi pada senyawa
NH4+. Perhatikan terbentuknya ikatan kovalen koordinasi
pada senyawa NH4+ berikut.
Ikatan kovalen koordinasi NH3BCl3
Soal Latihan
1. Ikatan kovalen akan terjadi bila ....
A.
Transfer
elektron dari salah satu atom kepada atom lain
B.
Pemakaian
bersama pasangan elektron dari salah satu atom
C.
Gaya
tarik antara awan elektron dan ion positif logam
D.
pemakaian bersama pasangan elektron oleh atom nonlogam dengan atom
nonlogam yang berikatan
E.
Muatan
yang berlawanan dari dua atom
2. Deret
senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali...
A. HF,
HCl, HI
B. BH3,
BF3, CO2
C. H2O,
NH3, CO2
D. Li2O,
CaO, MgO
E. IF5,
CCl4, ClF3
3. Senyawa berikut mempunyai ikatan kovalen tunggal, kecuali ….
A. H2O (nomor atom H = 1 dan O = 8 )
B. HCl (nomor atom H = 1 dan Cl = 17)
C. NH3 (nomor atom N = 7 dan H = 1)
D. CH4 (nomor atom C = 6 dan H = 1)
E. SO3 (nomor
atom S = 16 dan O
= 8)
4. Jumlah elektron yang digunakan bersama untuk membentuk
ikatan kovalen tunggal adalah....
A. 1
B. 2
C. 4
D. 6
E. 8
5. Molekul
unsur berikut ini yang mempunyai ikatan kovalen rangkap dua adalah ….
A. O2
B. H2
C. Cl2
D. Br2
E. N2
6. Unsur
X dengan konfigurasi elektron 2 4 membentuk
senyawa dengan unsur Y (nomor atom = 17) dengan ikatan kovalen. Rumus senyawa
yang terbentuk adalah...
A. XY
B. X2Y
C. XY2
D. XY3
E. XY4
7. Senyawa
HCN terdapat ikatan kovalen...
A. Tunggal
dan rangkap tiga
B. Rangkap
dua dan rangkap tiga
C. Tunggal
dan rangkap dua
D. Rangkap
tiga saja
E. Rangkap
dua saja
8. Pasangan
senyawa berikut yang berikatan kovalen rangkap tiga adalah ….
A. O2 dan CO2
B. N2 dan CO2
C. N2 dan C2H2
D. C2H2 dan Cl2
E.
Cl2 dan HClO
9. Diketahui unsur P
memiliki 15 proton, senyawa yang dapat dibentuk oleh unsur P dan memenuhi
kaidah oktet jika berikatan dengan unsur 17X
adalah...
A. PX3 ionik
B. PX3 kovalen
C. P3X
ionik
D. P3X kovalen
E. PX5 kovalen
10. Berikut
ini kelompok senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinasi adalah...
A. H3O+,
NH3, HBr
B. H2SO4,
SO3, NH4+
C. HNO3
, H3PO4, HCl
D. HCN,
SO3, CO2
E. NO2,
CH3COOH, H2CO3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar